Halloooooo
wah, aku mengalami beberapa gangguan nih tentang BLOG
ada 25 postinganku terhapus :D
yasudah,
maafkan ya atas segala kehilangan ini.
Namanya juga dunia, tidak ada yang abadi.
untuk info info apapun, silakanlah ikuti blog ini. semoga bermanfaat.
Just share ^^
\\(^^)//
Rabu, 23 November 2016
Senin, 27 Januari 2014
Who am I ?
Berikut ini lagu yang memberkati :)
menguatkan kita, coba cermati lirik dan maknanya
dengarkan nada nada lagu ini,
Check this one out!
Who am I ?
by : Casting Crowns
Who am I, that the Lord of all the earth
Would care to know my name,
Would care to feel my hurt?
Who am I, that the Bright and Morning Star
Would choose to light the way
For my ever wandering heart?
Not because of who I am
But because of what You've done.
Not because of what I've done
But because of who You are.
I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow.
A wave tossed in the ocean.
A vapor in the wind.
Still You hear me when I'm calling.
Lord, You catch me when I'm falling.
And You've told me who I am.
I am Yours, I am Yours.
Who am I, that the eyes that see my sin
Would look on me with love and watch me rise again?
Who am I, that the voice that calmed the sea
Would call out through the rain
And calm the storm in me?
Not because of who I am
But because of what You've done.
Not because of what I've done
But because of who You are.
I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow.
A wave tossed in the ocean.
A vapor in the wind.
Still You hear me when I'm calling.
Lord, You catch me when I'm falling.
And You've told me who I am.
I am Yours.
Not because of who I am
But because of what You've done.
Not because of what I've done
But because of who You are.
I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow.
A wave tossed in the ocean.
A vapor in the wind.
Still You hear me when I'm calling.
Lord, You catch me when I'm falling.
And You've told me who I am.
I am Yours, I am Yours, I am Yours.
Whom shall I fear?
Whom shall I fear?
'Cause I am Yours, I am Yours.
Would care to know my name,
Would care to feel my hurt?
Who am I, that the Bright and Morning Star
Would choose to light the way
For my ever wandering heart?
Not because of who I am
But because of what You've done.
Not because of what I've done
But because of who You are.
I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow.
A wave tossed in the ocean.
A vapor in the wind.
Still You hear me when I'm calling.
Lord, You catch me when I'm falling.
And You've told me who I am.
I am Yours, I am Yours.
Who am I, that the eyes that see my sin
Would look on me with love and watch me rise again?
Who am I, that the voice that calmed the sea
Would call out through the rain
And calm the storm in me?
Not because of who I am
But because of what You've done.
Not because of what I've done
But because of who You are.
I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow.
A wave tossed in the ocean.
A vapor in the wind.
Still You hear me when I'm calling.
Lord, You catch me when I'm falling.
And You've told me who I am.
I am Yours.
Not because of who I am
But because of what You've done.
Not because of what I've done
But because of who You are.
I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow.
A wave tossed in the ocean.
A vapor in the wind.
Still You hear me when I'm calling.
Lord, You catch me when I'm falling.
And You've told me who I am.
I am Yours, I am Yours, I am Yours.
Whom shall I fear?
Whom shall I fear?
'Cause I am Yours, I am Yours.
Do you want to download this song?
here is...
You can also read about lyric and chord of this song
Instrument and Liric? You can watch this video on youtube
Rabu, 15 Januari 2014
Hillsong - Running ^o^
Ready at the line looking out
Looking out to all that's ahead
When every heart
Confesses Your Name
We're pressing on towards that Day
We're never gonna stop
We're never gonna stop
Letting of every mistake
Throwing off the chains of restraint
All that will remain
A passion for Your Name
Burning as we run this race
We're never gonna stop
We're never gonna stop
We're never gonna stop
We're never gonna stop
We are running
Chasing after all that You are
We are running
'Cause all that You are
Is all that we want now
Every stride is taken in faith
Every step compelled by Your grace
We're taking up our cross
No matter what the cost
We give it all to go Your way
We're never gonna stop
We're never gonna stop
Onwards we draw towards Your light
Desperate we seek to know You more and more
Further we look beyond ourselves
To Your love
To your love
You can watch the video of this song :D
here :
http://www.youtube.com/watch?v=_x8efUnke38
Take Over !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! >:D
Ceritanya aku lagi masak nih, taunya ada tetangga yang putar lagu Naff yang liriknya gini
Akhirnya ku menemukanmu
saat hati ini mulai berlabuh...
GUBRAK >_<
Agak sensitif ya dengar lagu itu.
haha langsunglah teringat sesuatu
itu pintu rumah langsung aku tutup.
Biar ga kedengeran.
Lagi motong bawang malah terngiang - ngiang lagu itu
-_______________-
langsung berhenti masak dan nyanyi lagu ini..
Hidup yang ku pilih membuatku berarti
Karena Yesus Tuhan tempatku PERCAYA dan BERHARAP..........
Yesus Kau lah sahabatku
Yesus Kau yang akan slalu berada disisiku
Kau sumber kuatku
Yesus Kau lah sahabatku
Yesus Kau yang tak pernah jemu - jemu disisiku
Kau sumber kuatku
God has take over my mind :D
Ini ceritaku
gimana ceritamu?
Selasa, 14 Januari 2014
Be grateful :)
BERSYUKUR
"Ucaplah syukur dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah
di dalam Kristus Yesus bagi kamu"
- I Tesalonika 5 : 18
Ada seorang kiai memberi ceramah penyejuk kalbu yang disiarkan oleh sebuah radio pemerintah di sebuah kota. Kiai tersebut mengatakan bahwa bersyukur kepada Allah itu ternyata tidak mudah.
Banyak orang tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Dalam bersyukur, manusia sering kalah dengan katak. Kalau turunu hujan, katak bersyukur kepada Allah dengan ngorek atau bernyanyi riang di kolam. Namun, manusia ketika menerima nikmat dari Allah, malah sering lupa bersyukur. Benar juga kata kiai tersebut!
Rasul Paulus melalui suratnya mengingatkan kepada umat kristiani di Tesalonika dan juga kepada kita semua agar bersyukur. Bahkan, brsyukur dalam segala hal! Bukan hanya bersyuku dalam hal yang menyenangkan. Namun, dalam segala hal! Berarti, senantiasa bersyukur baik dalam suka maupun duka! Rasul Paulus mengatakan: ""Ucaplah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu"
Tentu, nasihat Rasul Paulus ini tidak mudah dilakukan. Bersyukur saat kita bersukacita itu gampang! Namun, bersyuku saat kita mengalami dukacita itu sangat sulit! Meskipun ada juga orang yang tidak mau bersyukur, padahal mengalami sukacita! Tetapi, memang bersyukur dalam kesusahan itu lebih sulit dilakukan ketimbang bersyukur dalam keadaan sukacita. Adapun Rasul Paulus menasihati kita agar bersyukur dalam segala hal, baik dalam suka maupun duka!
Namun demikian, apakah berarti nasihat Rasul Paulus itu mustahil untuk dilakukan? Tentu tidak! Sulit memang, tetapi bisa dilakukan! Bagaimana caranya? Caranya dengan meyakini beberapa hal berikut ini.
Yang pertama, kita harus yakin bahwa apapun yang menimpa hidup kita, baik suka maupun duka, Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah. Rasul Paulus meyakini hal itu dengan menyatakan : "Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia." Roma 8 : 28.
Nyanyian Kidung Jemaat 408 : 1 juga menarik sekali untuk dihayati.
Di jalanku 'ku diiringi oleh Yesus, Tuhanku
Apakah yang kurang lagi jika Dia Panduku?
Diberi damai Surgawi asal imanku teguh
Suka duka dipakai - Nya untuk kebaikanku;
Suka duka dipakai - Nya untuk kebaikanku
Kalau kita yakin bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu, baik suka maupun duka, untuk mendatangkan kebaikan kita, maka kita terdorong untuk hidup penuh dengan syukur.
Kedua, kita harus yakin bahwa Allah dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan dan pikirkan. Rasul Paulus menyatakan : "Dia yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan." Efesus 3 : 20
Kalau sabda ini kita yakini sungguh - sungguh, walaupun kita sedang mengalami kesulitan besar, kita tetap dapat bersyukur.
Kalau sabda ini kita yakini sungguh - sungguh, walaupun kita sedang mengalami kesulitan besar, kita tetap dapat bersyukur.
Ketiga, kita harus yakin bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil. Malaikat Gabriel mengatakan begini : "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Lukas 1 :37
Apapun bisa dilakukan oleh Allah demi kasih Nya kepada manusia, agar manusia hidup dalam hubungan yang benar dengan Allah dan dengan ciptaan Nya yang lainnya.
Kalau hal ini kita yakini sungguh - sunguh, meskipun kita sedang mengalami jalan buntu untuk mengatasi persoalan hidup kita, kita masih bisa besyukur.
Keempat, kita harus yakin bahwa kasih Allah pada kita itu sangat kuat, sehingga siapapun dan apapun tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah tersebut.
Rasul Paulus bilang : "Sebab aku yakin bahwa baik maut maupun hidup, baik malaikat- malaikat maupun pemerintah - pemerintah, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang, atau kuasa - kuasa, baik yang ada di atas maupun yang dibawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" Roma 8 : 38.39
Kalau kita yakin bahwa kita berada dalam kasih Allah yang begitu kuat, kita dapat bersyukur meski dalam kesusahan.
Kelima, kita harus yakin bahwa rancangan Allah bagi kita adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan. Kitab Yeremia 29 : 11 katakan : "Sebab Aku ini mengetahui rancangan - rancangan apa yang ada pada- Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu ranccangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Kalau kita yakin bahwa Allah tidak merancang kecelakaan bagi kita, tetapi damai sejahtera, kita pasti masih bisa bersyukur meski tertekan dan dirundung malang
Keenam, kita harus yakin bahwa Allah senantiasa menyertai kita dan memegang tanga kita serta selalu siap menolong kita.
Baca Matius 28 : 20 dan Yesaya 41 : 13
Ketujuh, kita harus yakin bahwa kita adalah anak anak Allah, jika kita sungguh - sungguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Rasul Paulus mengatakan hal itu dalam Galatia 3 : 26 (baca :D )
Dan, ketika kita adalah anak - anak Allah, tidak mungkin Allah akan melupakan kita.
Cek di Yesaya 49 : 15 :D
Kalau kita meyakini bahwa kita anak - anak Allah berkat tanggungan Tuhan Yesus Kristus, kita akan terdorong untuk hidup penuh dengan rasa syukur. Karena sebagai anak Allah kita pasti senantiasa dipelihara dan dilindungi Allah dengan penuh kasih dalam situasi apapun.
Tentu masih banyak lagi yang harus kita yakini yang dapat mendorong kita hidup senantiasa bersyukur dalam segala hal.
Pendek kata, ketika kita meyakini Allah dengan segala kebaikan Nya yang telah dibuktikan melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, dan bangkit lagi, dan hal itu menjadikan kita yang percaya beroleh keselamatan yang sejati, kita pasti hidup dengan senantiasa penuh syukur.
Oleh karena itu, NKJ 450 :1 berikut ini penting untuk dihayati :D
Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur
dalam Kristus bergemar, janganlah tekebur
dalam susah pun senanga; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak - Nya!
ketika kita dapat senantiasa bersyukur dalam segala hal, hidup kita penuh dengan senyum. Senyum bahagia
:D
Tuhan Yesus mengasihimu :D
Dia sayang sama kamu..
--Dari buku "Hadapi dengan Senyuman" Karya : Pdt. (Em) Djimanto Setyadi, S.Th--
Sumber gambar : Fb Knowing Jesus, idbite.com.
Through Pray (part two) :) - mulai dari bagian inilah yang mengubahkanku-
Lanjutannya nih :)
6. Jalan menuju kesempurnaan
Belajarlah untuk mulai menyerahkan diri kita (seluruh keberadaan kita)
Mengetahui dan mengerti hal "menyerahkan" ini akan membuat kita menganggap segala sesuatu yang datang kepada kita sebagai sesuatu yang berasal dari tangan Bapa.
Orang percaya yang mengetahui cara "menyerahkan" dirinya sendiri kepada Allah sedang dalam perjalanan menuju kesempurnaan.
Jadilah seperti Abraham "Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya."
Roma 4 :18
Berserah berarti melepaskan seluruh urusan kita untuk bersama - sama dalam keilahian Nya.
Setiap kita di dorong untuk berserah
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok"
Matius 6 :34
"Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu"
Amsal 6 :13
"Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada Nya, dan Ia akan bertindak"
Mzm 37 : 5
Taruh segala kekuatiran dalam tangan Tuhan
Lupakan diri kita, Fokuskan pikiran kita hanya pada Dia
Dengan melakukannya maka hati kita akan tetap bebas dan damai
7. Yang pahit dan yang manis
Kita tidak akan menemukan penghiburan di dalam apapun selain dari kasih Nya di kayu salib dan penyerahan total
Jika kita menikmati salib, kita akan mendapatkan hal hal yang paling pahit sekalipun akan menjadi manis
"tetapi bagi orang yang lapar yang pahit dirasakan manis" Amsal 27 :7
Penyerahan dan salib berjalan beriringan
Respon terhadap penderitaan adalah salah satu bagian utama dari penderitaan itu sendiri
Serahkan diri kita kepada Allah dan percayalah kepada Nya
maka Ia akan membawa kebaikan kepada kita dan kemuliaan bagi Nya ( Yohanes 14 :6)
Serahkan diri kepada Yesus
Ikuti Dia sebagai jalan
Nantikan Dia untuk menyingkapkan kebenaran kepada Anda
Izinkan Dia untuk menyemarakkan diri Anda dengan kehidupan
Penyerahan adalah cara yang dipakai Allah untuk menyingkapkan rahasia Nya kepada kita
Terimalah semua pemberian Nya tanpa memilih, manis ataupun pahit
8. Kasih yang mengubahkan
Guys ;)
mulai dari bagian 8 ini smpai bagian ke16 adalah bagian yang paling menegur, menguatkan dan mengubahkan aku
hehe
"Kasihilah Allah terlebih dahulu, baru kemudian lakukan apa yang kita inginkan" Mazmur 27 : 37, 39
Kasih dimanifestasikan dalam hidup kita sebagai hasil dari kedekatan kita dengan Allah
karena Ia adalah kasih
Mereka yang mengenal Allah, mempraktekan kasih Nya yg besar kepada orang lain tanpa kesulitan
Betapa mudahnya kita dapat diubahkan jika mereka mau mengasihi.
Bersediakah kamu????
9. Menanggalkan yang lama
Kolose 3 : 9 - 10
Satu satunya cara yang benar untuk membawa perubahan adalah dengan mengubah yang 'di dalam'
perubahan adalah menyerahkan diri kita sepenuhnya ke dalam tangan Allah yang penuh kasih. Sikap penyerahan diri dalam setiap keadaan pada akhirnya akan menghasilkan pemisahan daging dan roh.
*Temen- temen :')
bagian ini adalah bagian yg benar benar aku alami yg paling mengubahkan khidupanku, ga berhenti cuma 1 x, 2x , 5x tapi sering, dan memang itulah proses pemurnian yg harus dijalani tiap orang yang memang sedang dibawa Tuhan untuk berjalan sesuai rancangan Nya.
semangat ya kalau kamu kamu alami hal ini.
Sulit di ungkap lewat kata, tapi saat merenungkan dan Tuhan menyingkapkan artinya bahkan kita mengalaminya, maka pengertian dan iman kita akan ditambahkan.*
Fokus utama kita harus selalu kepada Allah dan aktivitas yang berhubungan dengan pengenalan akan Dia
Mereka yang dengan setia menyerahkan seluruh hidupnya kepada Allah pasti akan dimurnikan, disucikan dan disempurnakan dalam waktu Nya
Tanggung jawab kita adalah tetap setia dalam fokus kita kepada Allah.
Setiap orang percaya memiliki kemampuan untuk dewasa di dalam Tuhan dg cara ini
Allah akan mngajar kita jika kita mau mengikuti dorongan Roh Kudus
Keuntungannya : Bergantung kepada Allah dan belajar rahasia dari kuasa Nya yang kekal
10. Kekuatan Utama
Kita harus mengikuti kerinduan hati kita untuk mengenal Allah
berbalik dari kejahatan duni, kesenangan dunia dan terus berjalan dengan teguh bersama Dia
Kita harus bersedia untuk ditarik mendekat kepada Allah
Allah adalah pusat kita
Pusat selalu mengeluarkan daya tarik yang kuat.
Semakin kuat pusat kehidupan itu semakin daya tariknya tidak dapat dihindari.
Semakin kita bersikap tenang dan mempercayai Dia
maka semakin cepat kita akan maju karena energi diri tidak menghalangi Anda
11. Memasuki Doa yang tidak diusahakan
Roh kita ketika berdoa seharusnya :
Tenang
Santai
Tnpa berusaha
Ia dapat disenangkan dengan respon seperti anak kecil yang sederhana (Yesaya 57 :10)
12. Tetap hening di dalam hadirat Allah
Berada dalam hadirat Nya akan membuat kita bersikap tunduk kepada kebaikan dan anugerah Nya
(Habakuk 2 :20)
Lupakan diri kita dan semua tugas tugas serta kepentingan pekerjaan kita.
Dengarkanlah Allah dengan seksama
Tindakan pasif ini akan mengizinkan Allah untuk mengomunikasikan kasih Nya kepada kita
13. Memeriksa diri sendiri
Pemeriksaan diri harus selalu mendahului pengakuan dosa
harus dilakuan dengan tenang dan hening.
ketika kita memeriksa diri dengan usaha sendiri, kita dapat dengan mudah ditipu dan dikhianati karena cinta diri sendiri dapat membawa kita dalam kesalahan.
Kita harus menyerahkan diri dalam tangan Allah
baik dalam pemeriksaan diri sendiri maupun dalam pengakuan dosa kpd Allah
Ketika kita telah terbiasa dg penyerahan sperti ini, kita akan menemukan bahwa segera setelah kesalahan dilakukan, Allah akan menegur kita melalui perasaan yg ada di dalam.
Allah tidak mengizinkan kejahatan apapun tersembunyi dalam kehidupan anak anak Nya.
satu satunya cara untuk berurusan dg ini hanyalah
BERBALIK kepada Allah dan menanggung semua rasa sakit dan koreksi yang dikerjakan Nya
Ketika kita mulai mempertanggungjawabkan dosa - dosa kita, kita tidak lagi merasa menyesal dan sedih seperti biasanya kita rasakan,
tapi akan mulai mengalami ketenangan dan kasih akan mengambil alih roh kita :)
*guys :")
aku harap kalian bisa rasakan apa yang aku rasakan ya.
aku rindukan kalian alami hal yg sama sperti yg aku alami, maka nya aku mau berbagi*
Taruhlah kepercayaan Anda di dalam Allah dan tinggalah tenang dimanapun Ia menempatkan Anda.
Melupakan kesalahan kita merupakan bukti bahwa kita telah disucikan dari dosa - dosa.
Karena pengakuan adalah tugas kita di hadapan Allah, Ia tidak akan membiarkan dosa kita tidak dibukakan.
6. Jalan menuju kesempurnaan
Belajarlah untuk mulai menyerahkan diri kita (seluruh keberadaan kita)
Mengetahui dan mengerti hal "menyerahkan" ini akan membuat kita menganggap segala sesuatu yang datang kepada kita sebagai sesuatu yang berasal dari tangan Bapa.
Orang percaya yang mengetahui cara "menyerahkan" dirinya sendiri kepada Allah sedang dalam perjalanan menuju kesempurnaan.
Jadilah seperti Abraham "Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya."
Roma 4 :18
Berserah berarti melepaskan seluruh urusan kita untuk bersama - sama dalam keilahian Nya.
Setiap kita di dorong untuk berserah
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok"
Matius 6 :34
"Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu"
Amsal 6 :13
"Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada Nya, dan Ia akan bertindak"
Mzm 37 : 5
Taruh segala kekuatiran dalam tangan Tuhan
Lupakan diri kita, Fokuskan pikiran kita hanya pada Dia
Dengan melakukannya maka hati kita akan tetap bebas dan damai
7. Yang pahit dan yang manis
Kita tidak akan menemukan penghiburan di dalam apapun selain dari kasih Nya di kayu salib dan penyerahan total
Jika kita menikmati salib, kita akan mendapatkan hal hal yang paling pahit sekalipun akan menjadi manis
"tetapi bagi orang yang lapar yang pahit dirasakan manis" Amsal 27 :7
Penyerahan dan salib berjalan beriringan
Respon terhadap penderitaan adalah salah satu bagian utama dari penderitaan itu sendiri
Serahkan diri kita kepada Allah dan percayalah kepada Nya
maka Ia akan membawa kebaikan kepada kita dan kemuliaan bagi Nya ( Yohanes 14 :6)
Serahkan diri kepada Yesus
Ikuti Dia sebagai jalan
Nantikan Dia untuk menyingkapkan kebenaran kepada Anda
Izinkan Dia untuk menyemarakkan diri Anda dengan kehidupan
Penyerahan adalah cara yang dipakai Allah untuk menyingkapkan rahasia Nya kepada kita
Terimalah semua pemberian Nya tanpa memilih, manis ataupun pahit
8. Kasih yang mengubahkan
Guys ;)
mulai dari bagian 8 ini smpai bagian ke16 adalah bagian yang paling menegur, menguatkan dan mengubahkan aku
hehe
"Kasihilah Allah terlebih dahulu, baru kemudian lakukan apa yang kita inginkan" Mazmur 27 : 37, 39
Kasih dimanifestasikan dalam hidup kita sebagai hasil dari kedekatan kita dengan Allah
karena Ia adalah kasih
Mereka yang mengenal Allah, mempraktekan kasih Nya yg besar kepada orang lain tanpa kesulitan
Betapa mudahnya kita dapat diubahkan jika mereka mau mengasihi.
Bersediakah kamu????
9. Menanggalkan yang lama
Kolose 3 : 9 - 10
Satu satunya cara yang benar untuk membawa perubahan adalah dengan mengubah yang 'di dalam'
perubahan adalah menyerahkan diri kita sepenuhnya ke dalam tangan Allah yang penuh kasih. Sikap penyerahan diri dalam setiap keadaan pada akhirnya akan menghasilkan pemisahan daging dan roh.
*Temen- temen :')
bagian ini adalah bagian yg benar benar aku alami yg paling mengubahkan khidupanku, ga berhenti cuma 1 x, 2x , 5x tapi sering, dan memang itulah proses pemurnian yg harus dijalani tiap orang yang memang sedang dibawa Tuhan untuk berjalan sesuai rancangan Nya.
semangat ya kalau kamu kamu alami hal ini.
Sulit di ungkap lewat kata, tapi saat merenungkan dan Tuhan menyingkapkan artinya bahkan kita mengalaminya, maka pengertian dan iman kita akan ditambahkan.*
Fokus utama kita harus selalu kepada Allah dan aktivitas yang berhubungan dengan pengenalan akan Dia
Mereka yang dengan setia menyerahkan seluruh hidupnya kepada Allah pasti akan dimurnikan, disucikan dan disempurnakan dalam waktu Nya
Tanggung jawab kita adalah tetap setia dalam fokus kita kepada Allah.
Setiap orang percaya memiliki kemampuan untuk dewasa di dalam Tuhan dg cara ini
Allah akan mngajar kita jika kita mau mengikuti dorongan Roh Kudus
Keuntungannya : Bergantung kepada Allah dan belajar rahasia dari kuasa Nya yang kekal
10. Kekuatan Utama
Kita harus mengikuti kerinduan hati kita untuk mengenal Allah
berbalik dari kejahatan duni, kesenangan dunia dan terus berjalan dengan teguh bersama Dia
Kita harus bersedia untuk ditarik mendekat kepada Allah
Allah adalah pusat kita
Pusat selalu mengeluarkan daya tarik yang kuat.
Semakin kuat pusat kehidupan itu semakin daya tariknya tidak dapat dihindari.
Semakin kita bersikap tenang dan mempercayai Dia
maka semakin cepat kita akan maju karena energi diri tidak menghalangi Anda
11. Memasuki Doa yang tidak diusahakan
Roh kita ketika berdoa seharusnya :
Tenang
Santai
Tnpa berusaha
Ia dapat disenangkan dengan respon seperti anak kecil yang sederhana (Yesaya 57 :10)
12. Tetap hening di dalam hadirat Allah
Berada dalam hadirat Nya akan membuat kita bersikap tunduk kepada kebaikan dan anugerah Nya
(Habakuk 2 :20)
Lupakan diri kita dan semua tugas tugas serta kepentingan pekerjaan kita.
Dengarkanlah Allah dengan seksama
Tindakan pasif ini akan mengizinkan Allah untuk mengomunikasikan kasih Nya kepada kita
13. Memeriksa diri sendiri
Pemeriksaan diri harus selalu mendahului pengakuan dosa
harus dilakuan dengan tenang dan hening.
ketika kita memeriksa diri dengan usaha sendiri, kita dapat dengan mudah ditipu dan dikhianati karena cinta diri sendiri dapat membawa kita dalam kesalahan.
Kita harus menyerahkan diri dalam tangan Allah
baik dalam pemeriksaan diri sendiri maupun dalam pengakuan dosa kpd Allah
Ketika kita telah terbiasa dg penyerahan sperti ini, kita akan menemukan bahwa segera setelah kesalahan dilakukan, Allah akan menegur kita melalui perasaan yg ada di dalam.
Allah tidak mengizinkan kejahatan apapun tersembunyi dalam kehidupan anak anak Nya.
satu satunya cara untuk berurusan dg ini hanyalah
BERBALIK kepada Allah dan menanggung semua rasa sakit dan koreksi yang dikerjakan Nya
Ketika kita mulai mempertanggungjawabkan dosa - dosa kita, kita tidak lagi merasa menyesal dan sedih seperti biasanya kita rasakan,
tapi akan mulai mengalami ketenangan dan kasih akan mengambil alih roh kita :)
*guys :")
aku harap kalian bisa rasakan apa yang aku rasakan ya.
aku rindukan kalian alami hal yg sama sperti yg aku alami, maka nya aku mau berbagi*
Taruhlah kepercayaan Anda di dalam Allah dan tinggalah tenang dimanapun Ia menempatkan Anda.
Melupakan kesalahan kita merupakan bukti bahwa kita telah disucikan dari dosa - dosa.
Karena pengakuan adalah tugas kita di hadapan Allah, Ia tidak akan membiarkan dosa kita tidak dibukakan.
Senin, 13 Januari 2014
SEPI SEPI SEPI.. TAPI TAPI TAPI...........
Ada sebuah cerita.
Seorang
gadis bernama Tika tau bahwa kaka perempuannya kesepian karena baru saja
ditinggal oleh pacarnya yang menikah dengan wanita lain. Kakanya sering murung
dan mudah tersinggung. Suatu malam, Tika menggoda dengan bertanya kepada
kakanya, “Kak, tau gak, siapa yang setia menemani kita dan tidak pernah
meninggalkan kita, meskipun kita berupaya terus meninggalkannya?” Kakaknya
menjawab, “Kekasih yang sejati!” Tika menyahut, “Salah!” Kakaknya balik
bertanya, “Lalu siapa?” Tika menjawab, “Kesepian!” Kakanya diam saja, dalam
hati membenarkan jawaban Tika, adiknya.
Kita
pasti pernah merasa kesepian. Keadaan seperti ini dapat kita alam ketika kita
baru saja berpisah dengan orang – orang yang selam ini memiliki hubungan dekat
dengan kita. Entah berpisah karena putus cinta, karena kematian, atau karena
tugas ditempat yang jauh lagi asing dan belum memiliki kenalan dekat. Kita juga
bisa merasa kesepian ketika tak seorang pun memedulikan kita. Meskipun mungkin
disekitar kita terdapat hiruk pikuk keramaian, tetapi ketika kita tidak
dipedulikan oleh seorang pun, kita bisa merasa sepi di tengah keramaian. Bahkan,
saat kita melihat televise atau mendengarkan radio yang menyuguhkan acara yang
sebenarnya menarik pun belum tentu mampu mengusir rasa sepi yang sedang
mencekam kita.
Untuk
mengusir rasa sepi, kalu tidak hati – hati, kita bisa jatuh pada berbagai
perilaku tidak terpuji. Mengatasi rasa
sepi dengan cara tidak baik, justru akan menimbulkan persoalan baru yang
terkadang malah jauh lebih berat dari rasa sepi itu.
Lalu
bagaimana sebaiknya?
Memang,
bisa saja kita mengatasi rasa sepi dengan mencari kesibukan, tetapi kesibukan yang
positif, yang bermanfaat bagi diri sendiri, bagi banyak orang, yang bermanfaat
bagi diri sendiri, bagi banyak orang, dan bagi kemuliaan nama Tuhan. Misalnya,
berolahraga, mengikuti berbagai kegiatan sosial, mengikuti berbagai kegiatan
kerohanian, mengajar les private, membantu orang tua, dan masih banyak lagi hal
positif yang bisa dilakukan. Tentu disesuaikan dengan kondisi kita masing –
masing.
Di
samping cara tersebut, ada cara yang sangat ampuh untuk mengatasi rasa sepi,
yaitu senantiasa menyadari dan meyakini bahwa sebenarnya kita tidak pernah
sendirian, karena selalu ada Pribadi yang memedulikan kita, yaitu Tuhan. Tuhan
Yesus Kristus berfirman dengan sangat jelas : “Ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampa akhir zaman.” (Mat 28 :20)
“……Aku
sekali – kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali – kali tidak akan
meninggalkan engkau.” (Ibrani 13 : 5b)
Dari
sabda Tuhan Yesus Kristus ini jelas
sekali bahwa Tuhan berkenan menyertai kita. Dan, bukan hanya sehari dua hari,
melainkan senantiasa! Bahkan, sampai akhir zaman!
Tiada
waktu sedetik pun kita terlepas dari penyertaan Tuhan. Dia senantiasa menyertai
kita.
Tuhan
Yesus Kristus juga menyatakan : “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan
kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama – lamanya,
yaitu Roh Kebenaran/” (Yoh 14 : 16,17)
Dari
sabda ini jelas bahwa penyertaan Tuhan akan dinyatakan dalam kehadiran Roh
Kebenaran atau Roh Kudus. Dan, Tuhan tidak hanya menyertai tapi juga senantiasa
siap jadi Penolong. Tuhan tidak akan membiarkan kita sendirian dan kesepian.
Ketika
kita menyadari dan meyakini bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita sampai akhir
zaman, KITA TIDAK PERLU MERASA SENDIRIAN DAN TIDAK PERLU MERASA SEPI DALAM
SITUASI APAPUN SEBAB TUHAN SELALU ADA!.
Marilah
kita atasi rasa sepi, di samping dengan cara yang positif, mencari kesibukan
dan menjalin hubungan dengan orang lain, juga mengaktifkan kesadaran dan
keyakinan kita bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita sampai akhir zaman.
God
be with us. J
Jadi dasarnya itu........
Keberhasilan yang diraih
Kejelasan jalan yang ditempuh
Kekuatan yang ditopang oleh kasih, iman dan pengharapan
Kekuatan yang ditopang oleh kasih, iman dan pengharapan
Semua itu akan kita alami jika kita tau
pasti apa TUJUAN dari semua yang kita lakukan.
:)
Through Pray :) (part one)
Mengalami Kristus Melalui Doa
Aku mau share aja nih
Buku ini memberkati aku, semoga siapapun yang baca ini juga dapat diberkati dan mengalami Nya.
Ditulis oleh Madamme Jeanne Guyon dengan judul "Mengalami Kristus Melalui Doa"
Orang yang mencari Allah akan mudah menemukan Dia jika melepas dosa dan jaga kekudusan
ketika kita mengerti betapa mudahnya berdoa dan menemukan sukacita, kita akan menikmati berdoa dengan penuh semangat.
1.Haus Akan Allah
Semua orang bisa berdoa, tapi banyak yang salah mengerti bahwa mereka tidak dipanggil untuk berdoa.
Doa artinya mengarahkan arti kita kepada Allah dan mengalami atau menerima kasih Nya.
I Tesalonika 5 : 17 "Tetaplah Berdoa."
*Yohanes 7 : 37, Yeremia 2 : 13
Barangsiapa haus dan memiliki kerinduan, akan mudah untuk berdoa. Harus ada hati yang berserah di hadapan Nya untuk menerima Kasih Nya.
Doa dapat membantu kita mencapai kesempuranaan karena doa akan membuat Anda tetap berada dalam hadirat Nya.
BELAJARLAH BERDOA DARI HATIMU DAN BUKAN DARI PIKIRANMU.
Mudah sekali untuk memperoleh hadirat Tuhan. Ia lebih rindu untuk hadir di antara kita daripada kerinduan kita untuk mencari Nya.
Hasrat Nya untuk memberi diri pada kita jauh lebih besar dari hasrat kita untuk menjangkau Dia.
Kita hanya perlu tau cara mencari Dia.
2. Perenungan Firman
Ada 2 cara untuk datang kepada Allah dalam doa
1. Merenungkan Firman
2. Membaca Firman dan merenungkannya dalam doa
Merenungkan Firman :
Mengambil sebuah pasal untuk dibaca dengan cara :
a. Bacalah hanya sebagian dari isi pasal
Biarkan ayat itu dicerna, ambil arti yang terdalam, renungkan dengan sungguh - sungguh,
hafalkan ayat itu, kemudian lanjut.
Jangan cepat berpindah dari ayat ke ayat.
Ketika kita membentuk kebiasaan merenungkan firman Allah, akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk mengingat ayat - ayat lain.
Ini akan meningkatkan kemampuan kita untuk menjadikan Firman Allah termanifestasikan dalam hidup kita.
Mendoakan Firman.
Bacalah Alkitab, ingat sasaran utama kita adalah berfokus pada hadirat Allah.
Ayat - ayat itu akan menjaga pikiran kita agar tidak mengembara kemana- mana.
Iman yang kecil saja dapat menjadi besar ketika Firman itu digunakan.
Ketika kita telah berada didalam keadaan roh yang damai dan sepenuhnya sadar akan hadirat Allah ; ketika gangguan duniawi tidak lagi berada di pikiran kita, ketika jiwa kita telah diberi makan oleh firman Allah dan telah memilih untuk mempercayai firman, maka kita telah siap untuk berkomunikasih dengan Bapa di Surga.
"Kerinduan Allah adalah untuk berkomunikasi dengan kita."
3. Memulai Perjalanan
Tenang dalam roh, jaga pikiran agar tidak mengembara, bangun iman dalam Tuhan melalui perenungan Firman Nya
Doa Bapa Kami.
Tinggal hening, luangkan waktu untuk berdiam diri. Datanglah seperti anak yang lemah, kotor dan terluka, tidak dapat berdiri atau tidak punya kekuatan untuk menyucikan diri. Izinkan Bapa untuk melihat kebingungan kita.
Akuilah hak Nya untuk memerintah atas kita.
Serahkan diri kepada Allah untuk menyelesaikan pekerjaan Nya dalam kita.
Mintalah Allah untuk menyelesaikan seluruh kehendak Nya dalam diri kita dan melalui diri kita di bumi ini.
Jangan bebani diri kita dengan bentuk doa yang di ulang-ulang dan di hafalkan
Carilah Dia untuk mendapatkan makanan
Allah mengundang kita untuk jadi Anak Nya
Allah dapat ditemui oleh semua orang yang bersungguh- sungguh mencari Nya.
Satu - satunya syarat adalah dengan memulainya.
4. Upah dari keheningan
Doa telah menjadi hal yang mudah, manis dan menyenangkan.
Masuklah ke dalam hadirat Allah, tetaplah dalam keheningan sementara waktu. Tetaplah diam dalam hadirat Allah dan janganlah mencoba untuk memikirkan apapun juga untuk didoakan. Nikmati saja Allah.
Pergi ke tempat doa Anda untuk menyenangkan Bapa.
5. Bertahan di masa - masa kekeringan
Meskipun Allah tidak punya kerinduan yang lain selain memberi diri Nya kepada kita
tapi adakalanya Ia menyembunyikan diri,
Mungkin untuk membangkitkan kita dari kemalasan rohani atau mungkin kita tidak mencari Nya dengan iman dan kasih.
Di masa- masa seperti ini, kita harus menantikan datangnya Ia kembali dengan kasih yang sabar, kerendahan hati, damai dan penyembahan yang tenang
Bersabarlah didalam doa kita selama masa - masa kekeringan.
Dalam penyerahan dan sukacita, belajarlah untuk menantikan kembalinya kasih Anda.
Dengan melakukannya, kehidupan doa kita akan meningkat dan diperbaharui.
Langganan:
Postingan (Atom)