\\(^^)//


Hei hei !! Selamat Datang Di blog ini..^^ semoga mengedukasi dan menginspirasi yaa ..

Senin, 13 Januari 2014

Through Pray :) (part one)

Mengalami Kristus Melalui Doa


Aku mau share aja nih
Buku ini memberkati aku, semoga siapapun yang baca ini juga dapat diberkati dan mengalami Nya.
Ditulis oleh Madamme Jeanne Guyon dengan judul "Mengalami Kristus Melalui Doa"

Orang yang mencari Allah akan mudah menemukan Dia jika melepas dosa dan jaga kekudusan
ketika kita mengerti betapa mudahnya berdoa dan menemukan sukacita, kita akan menikmati berdoa dengan penuh semangat.



1.Haus Akan Allah
Semua orang bisa berdoa, tapi banyak yang salah mengerti bahwa mereka tidak dipanggil untuk berdoa.
Doa artinya mengarahkan arti kita kepada Allah dan mengalami atau menerima kasih Nya. 
I Tesalonika 5 : 17 "Tetaplah Berdoa."
*Yohanes 7 : 37, Yeremia 2 : 13

Barangsiapa haus dan memiliki kerinduan, akan mudah untuk berdoa. Harus ada hati yang berserah di hadapan Nya untuk menerima Kasih Nya.

Doa dapat membantu kita mencapai kesempuranaan karena doa akan membuat Anda tetap berada dalam hadirat Nya. 

BELAJARLAH BERDOA DARI HATIMU DAN BUKAN DARI PIKIRANMU.

Mudah sekali untuk memperoleh hadirat Tuhan. Ia lebih rindu untuk hadir di antara kita daripada kerinduan kita untuk mencari Nya. 
Hasrat Nya untuk memberi diri pada kita jauh lebih besar dari hasrat kita untuk menjangkau Dia.
Kita hanya perlu tau cara mencari Dia.


2. Perenungan Firman
Ada 2 cara untuk datang kepada Allah dalam doa
1. Merenungkan Firman
2. Membaca Firman dan merenungkannya dalam doa

Merenungkan Firman :
Mengambil sebuah pasal untuk dibaca dengan cara :
a. Bacalah hanya sebagian dari isi pasal
Biarkan ayat itu dicerna, ambil arti yang terdalam, renungkan dengan sungguh - sungguh, 
hafalkan ayat itu, kemudian lanjut.
Jangan cepat  berpindah dari ayat ke ayat.
Ketika kita membentuk kebiasaan merenungkan firman Allah, akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk mengingat  ayat - ayat lain.
Ini akan meningkatkan kemampuan kita untuk menjadikan Firman Allah termanifestasikan dalam hidup kita.

Mendoakan Firman.
Bacalah Alkitab, ingat sasaran utama kita adalah berfokus pada hadirat Allah.

Ayat - ayat itu akan menjaga pikiran kita agar tidak mengembara kemana- mana.
Iman yang kecil saja dapat menjadi besar ketika Firman itu digunakan.

Ketika kita telah berada didalam keadaan roh yang damai dan sepenuhnya sadar akan hadirat Allah ; ketika gangguan duniawi tidak lagi berada di pikiran kita, ketika jiwa kita telah diberi makan oleh firman Allah dan telah memilih untuk mempercayai firman, maka kita telah siap untuk berkomunikasih dengan Bapa di Surga.

"Kerinduan Allah adalah untuk berkomunikasi dengan kita."


3. Memulai Perjalanan
Tenang dalam roh, jaga pikiran agar tidak mengembara, bangun iman dalam Tuhan melalui perenungan Firman Nya

Doa Bapa Kami.
Tinggal hening, luangkan waktu untuk berdiam diri. Datanglah seperti anak yang lemah, kotor dan terluka, tidak dapat berdiri atau tidak punya kekuatan untuk menyucikan diri. Izinkan Bapa untuk melihat kebingungan kita.

Akuilah hak Nya untuk memerintah atas kita.
Serahkan diri kepada Allah untuk menyelesaikan pekerjaan Nya dalam kita.
Mintalah Allah untuk menyelesaikan seluruh kehendak Nya dalam diri kita dan melalui diri kita di bumi ini.
Jangan bebani diri kita dengan bentuk doa yang di ulang-ulang dan di hafalkan

Carilah Dia untuk mendapatkan makanan
Allah mengundang kita untuk jadi Anak Nya
Allah dapat ditemui oleh semua orang yang bersungguh- sungguh mencari Nya.
Satu - satunya syarat adalah dengan memulainya.

4. Upah dari keheningan
Doa telah menjadi hal yang mudah, manis dan menyenangkan.

Masuklah ke dalam hadirat Allah, tetaplah dalam keheningan sementara waktu. Tetaplah diam dalam hadirat Allah dan janganlah mencoba untuk memikirkan apapun juga untuk didoakan. Nikmati saja Allah.
Pergi ke tempat doa Anda untuk menyenangkan Bapa.


5. Bertahan di masa - masa kekeringan

Meskipun Allah tidak punya kerinduan yang lain selain memberi diri Nya kepada kita
tapi adakalanya Ia menyembunyikan diri,
Mungkin untuk membangkitkan kita dari kemalasan rohani atau mungkin kita tidak mencari Nya dengan iman dan kasih.

Di masa- masa seperti ini, kita harus menantikan datangnya Ia kembali dengan kasih yang sabar, kerendahan hati, damai dan penyembahan yang tenang

Bersabarlah didalam doa kita selama masa - masa kekeringan.
Dalam penyerahan dan sukacita, belajarlah untuk menantikan kembalinya kasih Anda.
Dengan melakukannya, kehidupan doa kita akan meningkat dan diperbaharui.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar