\\(^^)//


Hei hei !! Selamat Datang Di blog ini..^^ semoga mengedukasi dan menginspirasi yaa ..

Senin, 13 Januari 2014

SEPI SEPI SEPI.. TAPI TAPI TAPI...........

Ada sebuah cerita.
Seorang gadis bernama Tika tau bahwa kaka perempuannya kesepian karena baru saja ditinggal oleh pacarnya yang menikah dengan wanita lain. Kakanya sering murung dan mudah tersinggung. Suatu malam, Tika menggoda dengan bertanya kepada kakanya, “Kak, tau gak, siapa yang setia menemani kita dan tidak pernah meninggalkan kita, meskipun kita berupaya terus meninggalkannya?” Kakaknya menjawab, “Kekasih yang sejati!” Tika menyahut, “Salah!” Kakaknya balik bertanya, “Lalu siapa?” Tika menjawab, “Kesepian!” Kakanya diam saja, dalam hati membenarkan jawaban Tika, adiknya.

Kita pasti pernah merasa kesepian. Keadaan seperti ini dapat kita alam ketika kita baru saja berpisah dengan orang – orang yang selam ini memiliki hubungan dekat dengan kita. Entah berpisah karena putus cinta, karena kematian, atau karena tugas ditempat yang jauh lagi asing dan belum memiliki kenalan dekat. Kita juga bisa merasa kesepian ketika tak seorang pun memedulikan kita. Meskipun mungkin disekitar kita terdapat hiruk pikuk keramaian, tetapi ketika kita tidak dipedulikan oleh seorang pun, kita bisa merasa sepi di tengah keramaian. Bahkan, saat kita melihat televise atau mendengarkan radio yang menyuguhkan acara yang sebenarnya menarik pun belum tentu mampu mengusir rasa sepi yang sedang mencekam kita.

Untuk mengusir rasa sepi, kalu tidak hati – hati, kita bisa jatuh pada berbagai perilaku tidak terpuji.  Mengatasi rasa sepi dengan cara tidak baik, justru akan menimbulkan persoalan baru yang terkadang malah jauh lebih berat dari rasa sepi itu.

Lalu bagaimana sebaiknya?
Memang, bisa saja kita mengatasi rasa sepi dengan mencari kesibukan, tetapi kesibukan yang positif, yang bermanfaat bagi diri sendiri, bagi banyak orang, yang bermanfaat bagi diri sendiri, bagi banyak orang, dan bagi kemuliaan nama Tuhan. Misalnya, berolahraga, mengikuti berbagai kegiatan sosial, mengikuti berbagai kegiatan kerohanian, mengajar les private, membantu orang tua, dan masih banyak lagi hal positif yang bisa dilakukan. Tentu disesuaikan dengan kondisi kita masing – masing.

Di samping cara tersebut, ada cara yang sangat ampuh untuk mengatasi rasa sepi, yaitu senantiasa menyadari dan meyakini bahwa sebenarnya kita tidak pernah sendirian, karena selalu ada Pribadi yang memedulikan kita, yaitu Tuhan. Tuhan Yesus Kristus berfirman dengan sangat jelas : “Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampa akhir zaman.” (Mat 28 :20)
“……Aku sekali – kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali – kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13 : 5b)
Dari  sabda Tuhan Yesus Kristus ini jelas sekali bahwa Tuhan berkenan menyertai kita. Dan, bukan hanya sehari dua hari, melainkan senantiasa! Bahkan, sampai akhir zaman!
Tiada waktu sedetik pun kita terlepas dari penyertaan Tuhan. Dia senantiasa menyertai kita.

Tuhan Yesus Kristus juga menyatakan : “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama – lamanya, yaitu Roh Kebenaran/” (Yoh 14 : 16,17)
Dari sabda ini jelas bahwa penyertaan Tuhan akan dinyatakan dalam kehadiran Roh Kebenaran atau Roh Kudus. Dan, Tuhan tidak hanya menyertai tapi juga senantiasa siap jadi Penolong. Tuhan tidak akan membiarkan kita sendirian dan kesepian.

Ketika kita menyadari dan meyakini bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita sampai akhir zaman, KITA TIDAK PERLU MERASA SENDIRIAN DAN TIDAK PERLU MERASA SEPI DALAM SITUASI APAPUN SEBAB TUHAN SELALU ADA!.

Marilah kita atasi rasa sepi, di samping dengan cara yang positif, mencari kesibukan dan menjalin hubungan dengan orang lain, juga mengaktifkan kesadaran dan keyakinan kita bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita sampai akhir zaman.


God be with us. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar