Penggalan cerita dari cerpen yg paling teranyar. ~Domino, Perahu Kertas dan Cerita Seumur Jagung~

...........Sore itu aku pulang dari kampus menyusuri jalan yang biasa aku lewati, matahari sore itu terlihat anggun ditemani awan – awan dan hamparan langit jingga, indah, berlawanan dengan suasana hatiku...........

................Malam itu malam di bulan Juli. Malam – malam yang dingin membuatku lebih suka mengurung diri dikamar, duduk didepan meja belajar asyik dengan laptopku. Sejenak aku mengalihkan fokus ku pada gitar tua yang hampir sumbang suaranya. Terlintas di benakku menulis kata- kata yang menggambarkan isi hatiku saat ini. ......................

...............Aku terima semua keputusan yang membuat dia-Evan- bahagia, jika itu yang terbaik, aku rela.
Berpikiran positif itu tidak salah, tapi teman - temanku bilang aku ini terlalu berlebihan. Memang bukan hal yang mudah untuk melepas dia sepenuhnya..............
Aku merasa semua yang kubuat selama ini bagai domino, disusun rapi dan unik hanya................... 

......................dan ternyata yang aku sangka keringat itu adalah darah dari dahiku hingga leher, mengerikan.

 .....................

KEPOTONG POTONG YA CERITANYA :D

SENGAJA AH.

.........Senyum dong. Tuhan sayang kamu tau, Van.” ...............

............Kami saling menatap, sedikit mencerna lirik lagu itu. Duh ! Ivana, kenapa sih kamu, stop Van stop.!..................

...........“Van,…” Tatapan Gio berbeda. Hangat............

..........Dan Gio menghilang, ia mulai menjauh, ia sibuk, aku merasa dia berubah. Kemana dia. Kemana sahabatku? Masih adakah rasa yang lebih dari sahabat, seperti yang dia ucap waktu itu? Atau sirna sama sekali?Mengapa semua berubah? Mengapa seperti ini?


............................Adakah sikap dan perkataanku yang salah? Dia berbeda. Tak peduli lagi seperti dulu. 
................Mengapa saat aku mulai mempercayakan hatiku padanya, mulai merasa bahwa bersamanya aku mampu berlari dari luka lalu mengejar impianku, aku sadar ada perbedaan antara aku dan dirinya, tapi aku tak permasalahkan itu, tapi sayangnya ia malah berubah. Atau hanya perasaanku saja? Aku tak pantas untuknya? Kisah itu indah, seumur jagung tapi indah. Mungkin tak masalah aku tak menjadi................



CUKUP CUKUP :D
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

TERKADANG ORANG YANG TAK LAGI MEMPEDULIKAN KITA DAPAT MENJADI INSPIRASI YANG CUKUP UNTUK MEMBUAT KARYA KARYA YANG UNIK.

YA SEPERTI YANG KITA TAU LAH YAAA.... KOPI PAHIT ITU BISA JADI ENAK BANGET YA KALAU KITA TAU CARA MENGOLAHANYA
BEGITUPUN SISI PAHIT DALAM HIDUPMU !!! 
KEEP YOUR HEAD UP  !!!

SO,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
:D
COME ON SHINE........!!!!!!!!